Rabu, 17 November 2010

Sejarah Harry Potter

Kisah dibuka dengan perayaan tak terkendali di dunia sihir (yang biasanya merupakan komunitas yang rahasia) setelah bertahun-tahun mengalami teror oleh Lord Voldemort. Pada malam sebelumnya, Voldemort telah menemukan tempat perlindungan rahasia keluarga Potter, dan membunuh James dan Lily Potter. Namun demikian, ketika ia mengarahkan tongkat sihirnya kepada bayi mereka, Harry, kutukan pembunuh yang dikeluarkannya malah membalik kepada dirinya sendiri. Arwah Voldemort tercabik dari tubuhnya sendiri yang hancur, menghilang dari dunia sihir, tapi tidak mati. Sementara itu, satu-satunya hasil dari kutukan yang gagal itu meninggalkan bekas yang khusus di dahinya, cacat berbentuk sambaran kilat. Kekalahan misterius Voldemort memberikan Harry sebutan khusus di kalangan dunia sihir, "Anak Laki-Laki yang Bertahan Hidup". Sebutan ini khususnya dikarenakan tidak ada penyihir yang diarah oleh Voldemort dapat bertahan hidup melawannya.
Pada malam berikutnya, seorang penyihir membawa Harry ke rumah Bibi dan Pamannya, Dursley, tempat di mana ia akan tinggal bertahun-tahun setelahnya. Keluarga Dursley adalah famili Harry yang kejam dan merupakan orang-orang non-penyihir. Mereka senantiasa berusaha menyembunyikan latar belakang Harry yang merupakan penyihir dan keturunan penyihir, dan memberinya hukuman jika terjadi kejadian-kejadian aneh.
Pada ulang tahunnya yang kesebelas, Harry mendapatkan kontak pertamanya dengan dunia sihir, ketika ia menerima surat dari Sekolah Sihir Hogwarts, yang berusaha disembunyikan oleh Paman dan Bibinya, hingga ia tidak berhasil membaca surat tersebut. Surat itu pada akhirnya dapat dibacanya setelah ia ditemui oleh Hagrid, Pengawas Binatang Liar di Hogwarts. Hagrid memberitahunya bahwa ia sesungguhnya adalah seorang penyihir, dan surat itu memberitahunya bahwa ia disediakan tempat untuk belajar di Hogwarts. Setiap jilid dari novel Harry Potter mengisahkan mengenai satu tahun kehidupan Harry, yang kebanyakan dihabiskannya dalam pelajaran di Hogwarts, di mana ia mempelajari penggunaan sihir dan membuat ramuan. Harry juga mempelajari bagaimana mengatasi rintangan-rintangan sihir, sosial, dan emosi selama masa remajanya. Dalam periode yang sama, Voldemort juga berusaha untuk kembali ke tubuh fisiknya dan mengembalikan seluruh kekuatannya, sementara Kementrian Sihir berusaha juga untuk menolak untuk mengakui adanya ancaman akan kembalinya Voldemort. Penolakan Kementerian Sihir ini kemudian menyebabkan banyak kesulitan bagi Harry Potter.

Dunia Harry Potter
Dunia sihir dalam kisah Harry Potter adalah dunia yang ada di dunia kita sekarang tapi juga sekaligus terpisah sama sekali secara sihir. Kalau diperbandingkan, dalam kisah fantasi Narnia dunia sihirnya merupakan dunia alternatif, sementara dalam Lord of the Rings Bumi-Tengah merupakan dunia mite pada masa lampau. Lingkungan sihir Harry Potter dikisahkan berada di tengah-tengah dunia kita saat ini, dengan benda-benda sihir yang mirip dengan benda-benda di lingkup non-sihir. Lembaga-lembaga dan lokasi-lokasinya pun mirip atau malah sama dengan yang berada di dunia nyata, seperti London. Lingkungan sihir sama sekali tidak dapat terlihat oleh populasi non-sihir (atau Muggle, misalnya: Keluarga Dursley).
voldemort vs harry potter
Bakat sihir adalah kemampuan alami yang telah ada sejak lahir, tidak dapat muncul karena dipelajari. Mereka yang memiliki bakat sihir harus mengikuti pelajaran di sekolah-sekolah seperti Hogwarts untuk dapat menguasai dan mengontrolnya. Namun demikian, ada kemungkinan anak-anak yang lahir di keluarga penyihir yang hanya memiliki sedikit bakat sihir atau malah tidak ada sama sekali (disebut "Squibs", misalnya Mrs. Figg, Argus Filch). Para penyihir belum tentu dilahirkan dalam keluarga penyihir, dan banyak dari mereka yang dilahirkan dari orang tua (para Muggle) yang sama sekali tidak mengenal sihir. Mereka yang murni berdarah penyihir seringkali tidak terbiasa dengan dunia Muggle, malah terasa lebih aneh bagi mereka ketimbang kita memandang dunia mereka. Namun demikian, dunia sihir dan elemen-elemennya yang menakjubkan itu digambarkan sebagai dunia-yang-sangat-mirip-dengan-dunia-nyata. Salah satu tema utama dalam novel ini adalah keberadaan dunia sihir dan dunia biasa; di mana para tokohnya hidup dalam lingkungan yang memiliki masalah-masalah yang "normal", sekalipun mereka hidup di antara sihir.
Kemurnian darah (Harry Potter):
Para penyihir pada umumnya memandang Muggle dengan sikap merendahkan dan curiga, masalahnya, sikap ini menjadi kefanatikan bagi sebagian kecil penyihir. Mereka yang fanatik ini mengkotak-kotakkan diri mereka atas dasar banyaknya leluhur mereka, di mana penyihir "berdarah-murni" (mereka yang keluarganya seluruhnya adalah penyihir) dianggap sebagai yang paling tinggi, penyihir "berdarah-campuran" (mereka yang memiliki keturunan penyihir dan Muggle) pada tingkat menengah, dan "kelahiran-Muggle" (mereka yang tanpa keturunan penyihir) sebagai yang terendah. Para pendukung kemurnian-darah percaya bahwa hanya mereka yang "berdarah-murni"-lah yang berhak mengontrol dunia sihir, dan tidak menganggap bahwa penyihir "kelahiran-Muggle" sebagai penyihir yang sesungguhnya. Beberapa dari mereka bahkan bertindak terlalu jauh dengan membunuhi para "kelahiran-Muggle" supaya jangan dapat mempelajari sihir. Kebanyakan kaum fanatik ini adalah berdarah-murni, sekalipun perlu dicatat bahwa Voldemort, yang mendukung fanatisme ini, sesungguhnya adalah penyihir berdarah-campuran. Selain itu, sebenarnya hanya tinggal sedikit sekali penyihir yang benar-benar berdarah-murni, oleh karena tanpa menikah dengan populasi Muggle, para penyihir lama kelamaan akan habis. Namun demikian, banyak keluarga penyihir yang menutupi bahwa ada di antara keluarga mereka yang menikahi kaum Muggle. Salah satu contoh keluarga seperti ini adalah dalam keluarga Black.
Berikut nama- nama karakter Gryffindor dalam film Harry Potter :
• Tiga Tokoh Sentral
    1. Harry Potter
    2. Ronald Weasley
    3. Hermione Granger
Harry potter, Hermione Granger and Ronald Weasley

• Satu Angkatan Dengan Harry
1. Neville Longbottom
2. Lavender Brown
3. Seamus Finnigan
4. Parvati Patil
5. Dean Thomas
6. Morag Macdougall
Kepala Sekolah Hogwarts :
• Severus Snape, (buku ke-7), dipilih oleh kementerian yang baru di bawah kendali Lord Voldemort, Slytherin
• Minerva McGonagall, 1997-? (akhir dari buku ke-6), menggantikan Dumbledore yang mati terbunuh, Gryffindor
• Albus Dumbledore, 1955-1997 (buku ke-6), Gryffindor
• Dolores Umbridge, 1995-1996 (buku ke-5)
• Armando Dippet, ?-1955
• Phineas Nigellus, Slytherin
• Dilys Derwent, 1741-1768
• Everard Proudfoot
• Fortescue
Kepala Asrama :
• Aurora Sinistra (Guru Astronomi) – Kepala Asrama Ravenclaw
• Minerva McGonagall (Guru Transfigurasi) – Kepala Asrama Gryffindor
• Horace Slughorn (Guru Ramuan) – Kepala Asrama Slytherin sampai 1981; menjadi Kepala Asrama Slytherin dari 1997 (setelah Snape melarikan diri dari Hogwarts)
• Severus Snape (Guru Ramuan/Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam) – Kepala Asrama Slytherin 1981-1997
• Pomona Sprout (Guru Herbologi) – Kepala Asrama Hufflepuff
• Filius Flitwick (guru mantra)-Kepala asrama ravenclaw
Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam
Selama Harry berada di sekolah, masing-masing mengajar selama satu tahun.
• Tahun ke-1: 1991-1992 - Quirinus Quirrell – merelakan tubuhnya untuk ditempati Voldermort, mati ketika Voldermort meninggalkannya setelah bertempur dengan Harry.
• Tahun ke-2: 1992-1993 - Gilderoy Lockhart – terkena jampi memorinya sendiri sehingga ia hilang ingatan dan sekarang berada di rumah sakit sihir St.Mungo.
• Tahun ke-3: 1993-1994 - Remus Lupin – mengundurkan diri setelah terungkap bahwa dia adalah manusia serigala.
• Tahun ke-4: 1994-1995 - Barty Crouch Jr. - (menjalankan misi Voldemort) menjadi guru dengan cara menyamar sebagai Alastor Moody (mantan auror dan guru yang sah) dengan cara meminum ramuan polijus. Moody yang asli dibius dengan mantera dan dikurung oleh Crouch selama setahun di dalam koper ajaib Moody sendiri. Crouch berakhir dengan mendapatkan Kecupan Dementor.
• Tahun ke-5: 1995-1996 - Dolores Umbridge – sekaligus sebagai Asisten Menteri Sihir, sangat ketat dengan peraturan dan dekrit-(yang dibuat-buat)-nya, sempat menjadi kepala sekolah, dibawa pergi dan dibuat trauma oleh Centaurus, karena menyebut mereka sebagai "turunan-campuran-kotor".
• Tahun ke-6: 1996-1997 - Severus Snape – meninggalkan Hogwarts setelah membunuh Dumbledore.
• Tahun ke-7: 1997-1998 - Amycus Carrow - mata pelarajan Pertahanan terhadap Ilmu Hitam tetap ada tetapi yang diajarkan adalah Ilmu Hitam itu sendiri.

Guru- guru Hogwarts yang lain :
• Masa Lalu
o Albus Dumbledore - Transfigurasi, 52 tahun yang lalu
o Professor Kettleburn – Pemeliharaan Satwa Gaib sampai buku ke-3 (1993)
o Professor Merrythought – Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam 50 tahun yang lalu
o Horace Slughorn – Guru Ramuan 50 tahun yang lalu
• Saat ini
o Cuthbert Binns – Sejarah Sihir (satu-satunya guru Hogwarts yang hantu)
o Firenze – Ramalan sejak buku ke-5 (1995)
o Rubeus Hagrid – Pemeliharaan Satwa Gaib sejak buku ke-3 (1993)
o Madam Rolanda Hooch – Pelajaran Terbang, Wasit Quidditch
o Aurora Sinistra – Astronomi
o Sybill Patricia Trelawney – Ramalan
o Septima Vector - Arithmancy
o Charity Burbage - Telah Muggle ,dibunuh oleh Lord Voldemort
o Bathsheda Babbling – Rune Kuno
o Horace Slughorn - Ramuan – sudah pensiun, tapi berhasil diyakinkan untuk kembali mengajar di Hogwarts di buku ke-6 (1996)
• Guru Pengganti
o Wilhelmina Grubbly-Plank – Pemeliharaan Satwa Gaib
Karyawan Hogwarts yang lain
• Apollyon Pringle (penjaga sekolah di masa lalu)
• Argus Filch (penjaga sekolah di saat ini)
• Ogg (pemegang kunci di masa lalu)
• Rubeus Hagrid (pemegang kunci tanaman)
• Irma Pince (petugas perpustakaan)
• Poppy Pomfrey (perawat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar