1. PENDAHULUAN
Banyak orang dan beberapa ekskutif bisnis belum memahami perbedaan antara penjualan dan pemasaran. Banyak orang berfikir bahwa kedua istilah itu sama. Padahal masing-masing mempunyai konsep yang berbeda.
Di bawah konsep penjualan, sebuah perusahaan membuat produk dan kemudian mendayagunakan aneka metode penjualan untuk membujuk konsumen membeli produknya. Ini berarti bahwa perusahaan mengarahkan permintaan konsumen agar sesuai denngan supply yang diajukan. Sebaliknya dibawah konsep pemasaran perusahaan menjajaki apa yang diinginkan oleh konsumen dan kemudian berusaha mengembangkan produk yang akan memuaskan keinginan konsumen dan sekaligus memperoleh laba, disini perusahaan menyesuaikan supply mereka untuk memenuhi permintaan konsumen.
2. ISI
Konsep Penjualan menfokuskan pada kebutuhan penjual. Karena itu penjualan sibuk dengan kebutuhan penjual untuk mengubah produk/jasanya menjadi cash atau uang kontan.
Konsep Pemasaran memfokuskan pada kebutuhan pembeli. Karena itu pemasaran sibuk dengan pemikiran memuaskan kebutuhan pelanggan melalui produk dan keseluruhan barang yang berhubungan dengan penciptaan, pengantaran, dan akhirnya pengkonsumsiannya.
Pemasaran adalah fungsi bisnis yang mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan mana yang paling baik yang dapat dilayani, menentukan produk/jasa dan program – program yang sesuai untuk melayani pasar (Kotler, 2003).
Mengelola Sistem Pemasaran
Sebuah perusahaan harus merencanakan, melaksankan dan menilai sistem pemasarannya. Artinya, orgnisasi harus mengelola (me-manage) upaya pemasarannya dengan efektif. Sebuah program pemasaran yang efektif penting bagi kesejahteraan sebuah perusahaan, siapa yang bertanggung jawab? Tidak lain adalah pihak manajemen perusahaan. Keberhasilan sebuah perusahaan tergantung sepenuhnya pada mutu manajemennya.
Di bawah ini merupakan table perbedaan antara penjualan dan pemasaran.
Penjualan Pemasaran
1. Tekanan pada produk
2. Perusahaan pertama-tama membuat produk dan kemudian mereka-reka bagaimana menjualnya.
3. Manajemen berorientasi ke volume penjualan.
4. Perencanaan berorientasi 1. Tekanan pada keinginan konsumen
2. Perusahaan pertama-tama menentukan apa yang diinginkan konsumen dan kemudian mereka-reka bagaimana membuat dan menyerahkan produknya untuk memenuhi keinginan itu.
3. Manajemen berorientasi ke laba usaha.
4. Perencanaan berorientasi ke hasil jangka panjang, berdasarkan produk-produk baru, pasar hari esok, dan pertumbuhan yang akan datang.
3. Kesimpulan
Konsep penjualan dan pemasaran jelas berbeda. Konsep penjualan lebih memfokuskan pada kebutuhan penjual, yaitu bahwa perusahaan mengarahkan permintaan konsumen agar sesuai dengan supply yang diajukan. Sedangkan konsep pemasaran lebih memfokuskan pada kebutuhan pembeli, artinya perusahaan menjajaki apa yang diinginkan oleh konsumen dan kemudian berusaha mengembangkan produk yang akan memuaskan keinginan konsumen dan sekaligus memperoleh laba. Disini perusahaan menyesuaikan supply mereka untuk memenuhi permintaan konsumen.
4. Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar